“Maka orang Dayak akan menggunakan kekuatan lain untuk menghancurkan dia (Edy Mulyadi),” ingatnya.
“Baik moral maupun fisiknya,” tegas Thoeseng Asang.
Sebelumnya, Herman Kadir menyatakan, Edy Mulyadi bukan takut datang ke Kalimantan.
“Kita disuruh datang ke sana (Kalimantan), Pak Edy-nya ke Kalimantan. Bukan nggak mau, ya, berani-berani saja,” kata Herman Kadir, Jumat (28/1/2022).
Akan tetapi, Herman Kadir beralasan jika kliennya datang ke Kalimantan apakah dijamin keselamatannya.
“Sekarang siapa yang berani menjamin keamanannya ke Kalimantan itu?” ucapnya.
Herman Kadir juga menyatakan bahwa Edy Mulyadi siap datang ke Kalimantan untuk meminta maaf secara langsung.
“Katanya hukum adatnya harus ke Kalimantan, minta maaf. Silakan saja, saya bilang. Tapi siapa yang menjamin keamanan (Edy) di sana,” kata dia.
Karena itu, Herman Kadir meminta ada jaminan keamanan yang didapat oleh Edy Mulyadi.
“Mau dia (Edy Mulyadi) datang ke sana, tapi minta jaminan keamanan,” tandasnya. (ruh/pojoksatu)
