FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Polemik minyak goreng masih terjadi hingga kini. Masyarakat harus rela antre berjam-jam, agar mendapatkan kebutuhan dapur itu meski dengan harga yang mahal.
Namun siapa sangka, seorang warganet di sosial media Facebook yang mengaku tinggal di Amerika Serikat (AS), mengaku juga mengalami kemahalan harga soal minyak goreng, jika dibandingkan dengan harga di Indonesia.
"Untuk 2 botol minyak isi 2,84 liter (total 5,68 lt) harga 11.4 USD atau sekitar Rp 164.000 yah. Berarti harga perliter sekitar Rp 29.000," tulis pemilik akun Facebook bernama Dewi Kreckman.
"Harga per liter di USA sedikit lebih mahal dibandingkan Indonesia. Tapi memang kualitas minyak goreng di Amerika grade A yaitu kualitas ekspor terbaik," sambung wanita berambut panjang dalam fotonya itu.
Dewi juga mengungkapkan standar gaji para pekerja di negara itu. Dengan gaji hingga puluhan juta rupiah per bulan, namun ia menganggap harga minyak goreng Rp29.000 itu lebih murah.
"Tapi….jangan lupa bahwa untuk orang Amerika harga minyak goreng per liter harga Rp 29.000 itu murah karena UMR di USA sekitar 1,800 sampai 2,200 USD atau kurang lebih Rp 26.000.000 - Rp 32.000.000 per bulan," bebernya.
"Kalo orang Indonesia beli minyak goreng harga Rp 20.000 - Rp 25.000 per liter itu mahal banget karena UMR di Indonesia sekitar Rp 2.000.000 - Rp 5.000.000," jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan (Korekku) Sufmi Dasco Ahmad berpendapat pengumuman mafia yang menjadi dalang kelangkaan minyak goreng sangat tidak diperlukan.