Warga Cirebon Rela Bermalam dan Sahur untuk Mendapatkan Minyak Goreng, Agus Mulyadi: Inikan Masalahnya Adalah Distribusi dan Harga

  • Bagikan
Pekerja menuang minyak curah di salah satu agen sembako di kawasan pasar Pondok Labu, Jakarta, Rabu (26/1/2022). Setelah pemerintah membelakukan kebijakan satu harga, yakni minyak goreng berbanderol Rp 14 ribu per liter, ternyata penyesuaian harga tersebut belum terjadi di semua pasar tradisional. Salah satunya di Pasar Jaya Pondok Labu, Jakarta. Foto: Dery Ridwansah/ JawaPos.com

FAJAR.CO.ID, CIREBON -- Ratusan warga Kota dan Kabupaten Cirebon terlihat masih harus rela antre untuk mendapatkan jatah minyak goreng yang dijual oleh distributor, Rabu, 6 April 2022.

Antre untuk membeli minyak goreng sudah hampir satu bulan dirasakan warga.

Bahkan, tidak sedikit juga warga yang rela bermalam dan sahur di lokasi tersebut demi untuk mendapat posisi antrean paling depan.

Berdasarkan hasil pantauan hingga Rabu siang, tampak ratusan warga masih memadati antrean minyak goreng di Cirebon.

Warga yang mengantre tidak peduli meski tersengat teriknya matahari.

Antrean tampak terjadi di salah satu distributor minyak goreng curah di Jl Kesambi, Kota Cirebon.

“Saya ngantre di sini sejak pukul 9 malam. Kalau nggak ngantre dari malam bakal nggak kebagian minyak,” ujar Yudi, pedagang dari Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu, 6 April 2022 siang.

“Minyak yang saya beli ini mau saya jual lagi. Di Kabupaten Cirebon juga susah cari minyak goreng,” tambahnya.

Masih di tempat yang sama, Haris asal Kesambi, Kota Cirebon mengaku dirinya ikut mengantre minyak goreng sejak subuh.

“Dari subuh jam 5 saya ngantre, tapi ternyata sudah banyak orang yang ngantre sejak malam hari,” kata dia.

“Saya berharap kepada pemerintah agar segera bisa melancarkan distribusi minyak goreng untuk masyarakat kecil seperti kita,” imbuh Haris.

Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi mengungkapkan, dalam waktu dekat Pemkot Cirebon bakal menggelar operasi pasar.

“Mengatasi persoalan minyak goreng ini upaya kami akan melaksanakan operasi pasar sembako termasuk minyak goreng curah,” jelas Sekda.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan