FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati menyampaikan pergerakan kendaraan pribadi berdasarkan laporan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tercatat 762.251 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 sampai dengan H-6 Hari Raya Idul Fitri 2022.
Angka tersebut dibukukan pada 4 Gerbang Tol Barrier atau Utama, yaitu Gerbang Tol Cikupa arah Merak, Gerbang Tol Ciawi arah Puncak. Lalu, Gerbang Tol Cikampek Utama dan Gerbang Tol Kalihurip Utama arah Trans Jawa dan Bandung.
“Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 4,2 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas normal periode November 2021 dengan total 731.600 kendaraan,” ujar Adita dalam telekonferensi pers, Rabu (27/4).
Melihat kondisi tersebut, seluruh pihak yang terkait melihat bahwa animo masyarakat sangat tinggi untuk melakukan mudik. Pada H-6 ini pergerakannya sudah mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, masyarakat pun mayoritas sudah memenuhi imbauan dari pemerintah untuk melakukan mudik lebih awal dan terlihat bahwa pergerakan peningkatan sudah dimulai sejak tanggal 25 April.
Pihaknya berharap bahwa seluruh anggota masyarakat yang melakukan mudik, baik yang lebih awal maupun baru akan berangkat tetap menerapkan protokol kesehatan dan tetap melakukan booster sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan pemerintah.
“Tentu juga melakukan berbagai persiapan agar mudik yang dilakukan, mudik yang aman dan tentu juga sehat,” tutup dia. (jawapos/fajar)