FAJAR.CO.ID, KARANGANYAR - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengujicobakan kereta rel listrik (KRL) Solobalapan-Palur, Jumat (24/6). Operasional secara resmi KR tersebut segera dilakukan pada pertengahan Juli 2022.
"Ini tadi secara teknis sudah bisa memenuhi syarat untuk KRL lintas Solobalapan-Palur, tinggal tunggu sosialisasi kepada masyarakat," kata Dirut PT KCI Roppiq Lutfi Azhar di sela uji coba di Stasiun Palur, Kabupaten Karanganyar.
Dia mengatakan uji coba terbatas ini akan dilakukan sampai dengan Minggu (26/6).
Azhar mengatakan KRL Solobalapan-Palur hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit dengan kecepatan yang disesuaikan dengan standar KRL, yakni 90 km/jam.
Dia mengatakan untuk jalur KA lintas Solo sampai dengan Palur ini sepanjang 6,7 km. Pihaknya berharap dengan adanya perpanjangan jalur KA Solo ini dapat meningkatkan mobilisasi masyarakat dari Stasiun Solobalapan menuju Stasiun Palur dengan waktu tempuh yang lebih cepat.
Pihaknya mencatat saat ini rata-rata volume pengguna KRL Yogyakarta-Solo pada hari kerja sebanyak 12.871 orang/hari. Lalu untuk rata-rata volume pengguna KRL Yogyakarta-Solo pada akhir pekan atau hari libur sebanyak 16.038 orang/hari.
Dengan rencana pengoperasian perpanjangan perjalanan KRL hingga Stasiun Palur ini diprediksi penambahan pengguna KRL sebesar 12 persen untuk pengguna pada hari kerja dan kenaikan 11 persen untuk pengguna pada hari libur atau akhir minggu.
Dia memprediksikan jumlah volume pengguna KRL setiap hari di Stasiun Solo Jebres sebanyak 522 orang, sedangkan volume pengguna KRL di Stasiun Palur sebanyak 798 orang/hari.
