FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Cendekiawan Nahdatul Ulama (NU), Nadirsyah Husen alias Gus Nadir turut mrespon soal izin usaha Hoywings yang dicabut oleh pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Pemprov DKI melakukan penutupan terhadap 12 gerai Holywings yang tersebar di seluruh Jakarta.
Holywings yang telah melakukan penutupan, Gus Nadir mengatakan akan berdampak terhadap penambahnya jumlah pengangguran.
Pernyataan Gus Nadir terhadap Holywings diketahui melalui akun Twitter pribadinya bernama @na_dirs.
"Menambah jumlah penganguran di saat ekonomi baru bergerak setelah covid. Allahuma shalli 'ala Sayyidina Muhammad wa' ala ali Sayyidina Muhammad," tulis Gus Nadir.
Gus Nadir meminta untuk memperhatikan nasib karyawan Holywings, yang dianggap setuju penghinaan terhadap nabi.
"Meminta menghormati LGBT, lantas dianggap setuju dengan mereka. Meminta pikirkan nasib karyawan Holywings, lantas dianggap setuju penghinaan terhadap nabi. Kenapa hal yang berpihak pada sisi kemanusiaan selalu gagal dipahami?," tuturnya.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencabut izin usaha seluruh outlet Holywings di Jakarta dengan total 12 tempat.
Pencabutan izin dilakukan Anies Baswedan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Pencabutan izin sesuai rekomendasi dan temuan-temuan pelanggaran yang disisir oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPPKUKM) DKI Jakarta.