Mileanies Klaim Prabowo Sampai Tiga Kali Ajak Anies Jadi Cawapresnya, Tapi Ditolak

  • Bagikan
Ketua Umum Jaringan Nasional Mileanies24 Muhammad Ramli Rahim bersama Anies Baswedan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Relawan anak muda Anies Baswedan untuk Pilpres 2024, Mileanies kembali menegaskan pihaknya bersama ratusan kelompok relawan pendukung lainnya tidak menginginkan Anies menjadi calon wakil presiden.

Ketua Umum DPP Jarnas Mileanies, Muhammad Ramli Rahim mengklaim relawan Anies yang jumlahnya hampir 100 induk relawan sudah membuat kesepakatan bahwa Anies hanya akan diberikan dukungan jika dicalonkan sebagai capres dan relawan bersepakat membubarkan diri jika Anies hanya Cawapres.

"Relawan Anies di seluruh Indonesia hampir pasti akan membubarkan diri jika wacana ini berubah menjadi relaitas," tegas Ramli Rahim lewat keterangan tertulis yang diterima fajar.co.id, Selasa (12/7/2022).

Ramli bahkan mengungkap jika Anies menginginkan posisi Cawapres, itu sudah terwujud pada Pilpres 2019 lalu saat Prabowo Subianto mengajak Anies jadi cawapresnya.

Bahkan, terang Ramli lagi, tak kurang dari 3 kali Prabowo meminta Anies jadi Cawapresnya padahal saat itu tak ada kerugian apapun bagi Anies jika menerima tawaran cawapres.

"Jika Prabowo menang maka resmi Anies akan jadi cawapres, jika pun Prabowo gagal, Anies bisa kembali jadi Gubernur karena statusnya hanya cuti. Jadi posisi wakil bagi Anies tak pernah ada dalam pikirannya," ungkapnya.

Pertanyaannya, mengapa relawan sepakat mengambil sikap ini? Karena bagi relawan, Anies Presiden bukanlah tujuan tetapi Anies hanya alat untuk menjadikan Indonesia lebih baik.

Anies hanya menjadi starting point untuk perubahan Indonesia, tak ada fanatisme atau kultus individu tetapi keyakinan bahwa hanya Anies yang bisa memimpin Indonesia menuju perubahan yang lebih baik sebagaimana Anies sudah melakukan itu di Jakarta.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan