ILUSTRASI: Buruh dari berbagai aliansi menggelar unjuk rasa menolak besaran kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP). (Dery Ridwansah/ JawaPos.com)
“Kami secara federasi, baik yang ada di dewan pengupahan, di luar dewan pengupahan, semua sudah firm (sudah kompak, untuk memperjuangkan angka itu,” pungkasnya. (jpg/fajar)