Dia meyakini wewenang pengelolaan impor beras di tangan BUMN atau Bulog merupakan pilihan yang lebih tepat untuk kondisi dalam negeri. "Sehingga satu pintu pengawasan lebih mudah. Kalau swasta disuruh impor nanti jadi masalah rente pangan," pungkasnya.(wartaekonomi/fajar)
Bank Dunia Sebut Harga Beras Indonesia Termahal di ASEAN, Ekonom Beber Penyebabnya
