’’Untuk Neve, Ibu sangat menantikan untuk berada di sana saat kamu mulai sekolah tahun ini, dan untuk Clarke, mari kita menikah,’’ ujar Ardern yang ditujukan untuk putrinya serta kekasihnya.
Pengamat politik di Victoria University of Wellington, Selandia Baru, Bryce Edwards mengungkapkan, pengunduran diri Ardern adalah hal yang mengejutkan. Namun, dia menilai tidak sepenuhnya kejutan.
’’Dia dikagumi di seluruh dunia, tetapi pemerintahannya anjlok dalam jajak pendapat,’’ ujarnya.
Dalam beberapa poling, dukungan untuk Ardern dan Partai Buruh mencatatkan rekor terendah sejak 2017. Karena itu, menurut Edwards, memang lebih baik Ardern pergi sekarang saat reputasinya masih bagus. Daripada nanti ketika kalah dalam pemilu. (sha/hud/jpg/zuk/fajar)