FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Penyelenggaraan event motor trail di Ranca Upas, Kabupaten Bandung, Minggu (5/3), viral lantaran peserta marah sampai bakar motor panitia.
Kemarahan peserta itu lantaran panitia penyelenggaran dianggap tidak profesional. Yang paling disayangkan adalah ketika event motor trail itu menyebabkan kerusakan di beberapa titik, terutama di kawasan Kampung Cai, Ranca Upas.
Ranca Upas merupakan kawasan wisata alam Perhutani yang saat ini dikelola anak perusahaannya, PT Palawi Risorsis.
Dalam cuplikan Video tersebut, selain kepada panitia, kemarahan peserta juga ditujukan kepada Perhutani yang hanya mencari untung saja.
Usai kejadian tersebut, beredar video seorang aktivis lingkungan yang juga penjual bunga rawa memprotes panitia yang menyebabkan tumbuhan bunga rawa atau edelweis rawa yang dilestarikannya menjadi rusak seperti kubangan kerbau.
Ia meluapkan emosinya lantaran merasa usahanya selama ini untuk menghijaukan area tersebut tidak dihargai panitia, termasuk Perhutani.
“Untuk panitia yang menyelenggarakan event motor trail di Ranca Upas dan khususnya untuk orang Perhutani yang memberikan izin terkait acara tersebut, lihat ini dampaknya. Hancur..!” kecam pria tersebut seperti dikutip PojokSatu (Jawa Pos Group), Kamis (9/3).
Dia mengaku jengkel karena bunga rawa langka yang selama ini dia tanam dan lestarikan kurang lebih puluhan tahun, rusak dalam sekejap hanya karena event motor trail yang tidak jelas.
“Bunga ini di Indonesia hanya ada di dua tempat, Ranca Upas sama Danau Ciharus Garut. Paham gak kalian?” ucapnya dengan emosi.