FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Merintis karier sebagai dokter tentu tak mudah. Apalagi jika punya cita-cita membangun tempat praktik dan klinik. Karenanya, founder Klinik Farma Plus, dr Anwar Sabir, membagikan tipsnya.
Anwar mengatakan, hal pertama yang perlu diperhatikan saat ingin membangun praktik dokter secara mandiri dan klinik adalah segmentasi. Siapa yang akan disasar.
“Pertama, tentukan segmennya dulu. Mana yang mau disasar sebagai pasien. Itu pertama. Karena dari situ, akan berentetan nantinya,” kata Anwar, saat Talkshow Interaktif yang digelar di Showroom MG Pettarani Makassar, Sabtu (8/4/2023).
Ketika segmen sudah ditentukan, hal kedua adalah pemilihan lokasi. Karena lokasi berpengaruh pada segmen.
Anwar mencontohkan, jika yang disasar kalangan dengan ekonomi ke atas, maka usahakan membangunnya tidak berada di lingkungan masyarakat ekonomi menengah.
Kiat ketiga, yakni nilai investasi. Pertimbangkan dengan matang, berapa dana yang akan digelontorkan.
Hal ini, kata dia, perlu dipertimbangkan seksama. Meliputi seberapa besar, atau kemampuan budget. Jika seandainya budgetnya belum mampu, Anwar menyarankan jangan memaksakan diri.
“Jadi atas dasar itu, supaya tidak menjalani proses pengembangan fasilitas kesehatan yang sulit, tidak memberatkan kita dalam segi operasional,” jelasnya.
Dokter yang memiliki klinik yang tersebar di beberapa titik di Sulawesi Selatan itu berkisah, ia sendiri memulai bangun klinik dari praktik dokter mandiri. Menurutnya, itu lebih aman.
“Jadi saya tidak terkesan memaksakan bangun klinik dari awal,” ujarnya.
Ia menekankan, jangan memaksakan hal penting di atas. Terutama soal finansial.
“Jadi saya menyarankan, kalau memang ukuran finansial belum mampu, jangan memaksakan. Jadi saya sarankan bangun dari praktik dokter mandiri. Apalagi izinnya tidak ribet,” terangnya.
Dengan beberapa pertimbangan itu, lanjut Anwar, ia bilang usahakan hindari menyewa lokasi. Tidak mesti beli juga. Ia mencontohkan skema alternatif, salah satunya kerja sama.
“Hindari sewa tempat. Ini yang saya rasa, kalau bisa, buatlah sistem penetrasi. Carilah tempat yang betul-betul kalau bisa dibilang tidak berbayar,” pungkasnya. (Arya/Fajar)