FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Direktur Jamaica Muslim Center, Imam Shamsi Ali menyoroti pelarangan penggunaan lapangan kepada Muhammadiyah untuk Salat Id.
Menurutnya, ini pertama kalinya ada ‘upaya’ pelarangan Salat Id. Hanya karena berbeda dengan keputisan pemerintah.
“Yang mengherankan memang baru kali ini ada ‘upaya’ pelarangan Salat Id karena tidak sesuai dengan keputusan pemerintah,” ungkapnya dikutip fajar.co.id, Selasa (18/4/2023).
Jika dilihat ke belakang, ia bilang perbedaan ini sudah cukup lama. Imam Shamsi Ali pun melontarkan pertanyaan spekulasi, apa ada upaya perpecahan umat.
“Padahal perbedaan ini Sudah sedemikian lama. Ini artinya apa? Apakah ini bagian dari testing the water? Untuk kembali dijadikan jalan perpecahan umat? Hati-hati!” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, persatuan persamaan dua hal berbeda. Sementara dalam agama, pebedaan adalah hal wajar.
“Persatuan bukan persamaan. Unity is not Uniformity. Tafsiran keagamaan akan selalu ada perbedaan. Dan itu tidak harus dimaknai perpecahan,” pungkasnya.
(Arya/Fajar)