Kabur Usai Mutilasi Bos Isi Ulang Galon, Husen: Kalau Saya Menyerahkan Diri Keenakan Polisinya

  • Bagikan
Sambil tertawa Muhammad Husen pelaku mutilasi bos isi ulang dicor bilang kalau menyerah keenakan polisinya

Bagian tubuh pertama yang dimutilasi adalah kepala, disusul tangan kanan dan kiri.

“Memotong kepala karena korban sering memarahi saya. Kedua tangan karena sering memukuli saya. Terus saya masukin ke dalam karung,” ujarnya.

Yang sangat sadis adalah, saat dimutilasi, Irwan saat itu masih dalam keadaan hidup.

“Saat itu dia masih bernapas, ngorok-ngorok gitu suaranya,” ungkap Husen dengan entengnya.

Husen juga menceritakan alasan kenapa dirinya sengaja tidak langsung menyerahkan diri ke polisi usai menghabisi korban.

“Kalau saya langsung menyerahkan diri ke polisi, keenakan polisinya,” beber Husen sambil tertawa.

Husen menyatakan, usai mengecor tubuh korban, dirinya melarikan diri ke Banjarnegara dengan membawa motor dan uang Rp7 juta milik korban.

Dia juga membuang tas milik korban di Jabungan Banyumanik. Di Banjarnegara, ia menginap di rumah temannya yang tidak ditempati.

Setelah tiga hari kabur, polisi mengetahui keberadaannya dan menembak kakinya karena berusaha kabur saat akan ditangkap. (Pojoksatu)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan