Siap-siap! Tahap Pertama Pemerintah Pindahkan 16.990 ASN dan TNI-Polri ke IKN Nusantara

  • Bagikan
MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas soal jabatan fungsional dosen. Ilustrasi Foto: Humas KemenPAN-RB

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Sejumlah skenario boyongan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dipersiapkan. Termasuk pemindahan para ASN dan anggota TNI-Polri.

Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas menuturkan, pihaknya telah membuat simulasi secara detail mengenai siapa saja yang pindah.

Mulai kementerian hingga jabatannya. ”Kita siapkan beberapa skenario. Misalnya, kementerian X berangkatkan berapa eselon I, II, dan III. Sudah dibuat skenario dan simulasi dengan seluruh kementerian dan lembaga,” ujar Anas kemarin (12/6).

Rencananya, boyongan tahap pertama pada 2024, sebanyak 16.990 ASN, TNI, dan Polri akan dipindahtugaskan ke IKN. Detailnya, 11.274 ASN dari kementerian/lembaga serta 5.716 personel TNI dan Polri.

”Kemen PAN-RB, Kemendagri, Kemenkeu, dan k/l lainnya,” kata Anas mengenai instansi yang akan pindah paling awal. ”Tapi, ini tidak harus semua pindah. Ada yang pindah, ada yang tidak. Bertahap,” jelasnya.

Anas menyebutkan, simulasi pemindahan dilakukan setelah rumah yang disiapkan rampung. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyiapkan 47 tower rumah susun/apartemen untuk para ASN.
”Kita koordinasi dengan kesiapan tempat di sana, target 2024,” sambungnya.

Disinggung soal ASN yang tak mau pindah, mantan bupati Banyuwangi tersebut justru mengungkapkan bahwa saat ini belum ada ASN yang mengajukan penolakan. Sebaliknya, banyak ASN yang bersurat, menyatakan ingin masuk dalam list ASN yang pindah ke IKN.

”Artinya, banyak anak muda talenta digital yang ingin menikmati atmosfer baru digital service, sistem pemerintah berbasis digital, dan lingkungan nyaman,” paparnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan