Kapurung: Kuliner Legendaris Sulsel Berbahan Sagu Campur Sayuran dan Suwir Ikan, Rasanya Semriwih!

  • Bagikan
Kapurung / Instagram @cerita_kulinerku

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Traveler, jika mengunjungi Sulawesi Selatan kurang ambyar rasanya jika kamu tidak ikut merasuk dengan adat dan kebudayaan penduduk asli setempat.

Santapan khas mereka patut dicoba dan dianalisa baik dari segi rasa, komposisi bahan, maupun alasan masyarakat setempat menyukai makanan tersebut.

Kuliner yang satu ini masuk jajaran kudapan legendaris khas Sulsel. Dari segi rasa jangan ditanya, maknyus! Dari sisi keunikan juga terbilang tak biasa.

Namanya Kapurung, adalah makanan berbahan baku sagu yang tergolong sehat karena disajikan bersama dengan sayur-sayuran hijau. Makanan yang banyak dijumpai di kota Makassar ini sejatinya berasal dari kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Di daerah asalnya, lebih dari 52 persen masyarakat mengkonsumsi sagu sebagai sumber karbohidrat utama.

Bahan pokok ini kemudian diramu sedemikian rupa hingga menghasilkan makanan yang disebut Kapurung. Kuah kuning kapurung memiliki cita rasa asam yang menyegarkan.

Dari segi penampilan, kapurung mengingatkan kita pada papeda, makanan khas Papua yang juga berbahan baku sagu.

Sayuran yang dicampurkan pada kapurung antara lain kacang panjang, tomat, bayam, terong, jagung, dan yang paling unik adalah jantung pisang. Sementara sumber proteinnya berasal dari ikan, udang, dan ayam.

Ketika menyantap bola-bola sagu, ada sensasi berbeda yang pecah didalam mulut. Tekstur aneka sayur, ayam, dan ikan yang agak kasar berbaur dengan bola sagu yang kenyal.

Saat kita menguyahnya secara bersamaan, bola-bola sagu melepaskan diri dan tergelincir masuk ke dalam tenggorokan bersamaan dengan sari ikan yang gurih.

Rasa gurih, asam, dan pedas yang beradu dengan kenyalnya sagu sungguh mampu mengobati kerinduan akan kampung halaman. (dra/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan