FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Tak hanya pada wanita, bagi pria bersepeda dapat mencederai testis dan menurunkan kualitas sperma. Bahkan, bisa meningkatkan risiko terjadinya impotensi. Itu jika dilakukan terlalu lama atau terlalu jauh.
Testis yang mengalami cedera bisa mempengaruhi jumlah dan kualitas sperma yang ada dan akan diproduksi. Akibatnya, kehamilan pun sulit terjadi.
Dokter spesialis andrologi dan seksologi RS Pondok Indah IVF Centre, dr. Silvia Werdhy Lestari dalam acara diskusi media RS Pondok Indah, beberapa waktu lalu menuturkan, bersepeda bisa menimbulkan gesekan pada testis, ini membuat testis menjadi panas.
Sementara supaya spermanya bagus, testis harus bersuhu dingin. Jadi ya produksi spermanya terganggu, baik dari segi jumlah maupun kualitasnya karena bersepeda itu," jelas
Meski begitu, tidak semua kegiatan bersepeda dapat menurunkan jumlah dan kualitas sperma. Kalau bersepeda santai sebenarnya masih aman-aman saja dilakukan.
Tetapi kalau bersepeda ekstrem yang lama dan jauh, dengan kontur jalan tidak rata, disertai pakaian yang ketat, tentunya olahraga tersebut termasuk sebagai olahraga yang tidak ramah testis.
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Dr dr Nasruddin Andi Mappawere SpOG K MARS menuturkan, sepeda kerap dikaitkan dengan disfungsi ereksi atau impotensi, yang ditandai dengan penis yang sulit mengeras dan sulit mempertahankan ereksi. Namun kondisi ini tidaklah permanen.
"Artinya, bila berlebihan dalam bersepeda, misal terlalu jauh dan berat, maka jadi memicu impotensi. Akan tetapi bila santai dengan memperhatikan safety maka aman-aman saja," tambahnya. (mia)