FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Guru Besar Sosiologi Prof Musni Umar dicecar waganet karena menyebarkan foto Anies Baswedan didampingi Raja Salman saat tawaf di Mekkah yang ternyata editan.
Seorang pengguna Twitter @CaKhum bahkan mengatakan, agar Musni berhenti saja mengunggah cuitan. Karena hanya merugikan diri sendiri.
“Masak gak bisa bedain ya foto editan dengan yang asli, lebih baik Bapak enggak usah ngetweet saja daripada blunder mulu,” ungkapnya dikutip fajar.co.id, Selasa (27/6/2023).
Lebih jauh, blundernya Musni disebut pula hanya merugikan Anies yang merupakan Calon Presiden Koalisi Perubahan.
“Malah jadi memperburuk citra Capres yang didukung,” ujarnya.
Persoalan ini bermula saat mantan Rektor Ibnu Chaldun itu berniat menangkis tudingan Anies berbohong telah diundang kerajaan Arab Saudi menunaikan ibadah haji tahun ini.
Sayang, pembelaan Musni Umar untuk Anies Baswedan malah berujung blunder. Sosiolog itu malah menyertakan sebuah foto editan wajah Anies Baswedan yang seharusnya itu adalah foto Jokowi dan keluarganya.
Ditambahkan pula narasi mantan Gubernur DKI Jakarta itu dapat undangan resmi dari pihak Kerajaan Arab Saudi.
Lucunya, Gibran Rakabuming Raka putra sulung Jokowi turut berkomentar di postingan Musni Umar. "Kok ada saya di situ pak," tulis Gibran di Twitter.
Belakangan, foto itu dikonfirmasi hoaks alias hasil editan. Sementara Musni telah ikut menyebarkan foto dan narasi tersebut.
Musni pun melalui cuitannya mengklarifikasi. Bahwa apa yang ia sebarkan tidak benar. Tapi pengakuannya, ia bilang tak ada niat menyebarkan hoaks. Foto editan itu pun telah dihapus.
"Sehubungan adanya poster yg dikirim ke HP saya tentang foto editan Anies bersama raja Salman saat tawaf ternyata itu hoax, saya menyatakan maaf karena tidak teliti ikut posting. Tidak ada niat sedikitpun untuk posting hoax. Saya telah menghapus postingan tersebut di Twitter saya dan menyatakan bahwa postingan itu tidak pernah ada. Sekali saya minta maaf dan ucapkan terima kasih atas komentar, kritikan, koreksi serta peringatan keras para netizen," jelas Musni Umar. (Arya/Fajar)
