Nurdin Abdullah Bebas, Aktivis Antikorupsi: Semoga Jadi Pelajaran Bagi Pejabat Lainnya

  • Bagikan
Nurdin Abdullah. (IST)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR— Aktivis antikorupsi, Djusman AR mengomentari bebasnya mantan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dari Lapas Sukamiskin. Nurdin sendiri tiba di Makassar pada Minggu (20/8).

Mantan Narapidana kasus korupsi suap proyek infrastruktur itu tiba di Makassar dan idisambut bak pahlawan oleh kolega di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.

Djusman AR menyebut sambutan kepada Nurdin Abdullah saat tiba di Makassar merupakan hal yang lazim dan sama seperti mantan narapidana lainnya.

“Sambutan keluarga di saat yang bersangkutan telah menjalaninya itu saya kira wajar-wajar saja, hal yang biasa-biasa saja,” kata Djusman.

Dirinya berharap Nurdin Abdullah dapat menjadikan kasusnya kemarin sebagai pelajaran.

“Sebagai saksi pelapor dalam kasus kemarin yang menjerat pak Nurdin Abdullah harapan kita semoga kedepannya tidak terulang lagi ada pejabat daerah di Sulsel ini terjerat korupsi,” ucapnya.

“Khusus kepada pak Nurdin setelah menjalani putusan tersebut ke depannya akan lebih menjadi protektif akan menjadi lebih berprinsip kehati-hatian, saat masih mendapatkan kesempatan untuk menjabat,” sambungnya.

Diketahui, Nurdin Abdullah dikenakan wajib lapor ke Badan Pemasyarakatan (Bapas) Bandung hingga dinyatakan bebas murni.

Sebelumnya, Nurdin Abdullah divonis hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp500 juta terkait kasus suap dan gratifikasi proyek infrastruktur pada 29 November 2021 lalu.

Tak hanya itu, hak politik Nurdin Abdullah sempat dicabut selama tiga tahun usai menjalani pidana penjara.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan