FAJAR.CO.ID, ITALIA -- Pemimpin negara Vatikan sekaligus pemimpin spiritual Gereja Katolik Paus Fransiskus kepada para Jurnalis di Italia mengurai ada 4 dosa jurnalisme.
Penjelasan tersebut disampaikan Paus di sebuah acara penghargaan jurnalistik di Italia, seperti dilansir dari Instagram @franciscus, Kamis (31/8/2023).
Dosa jurnalisme pertama adalah missinformasi. Kesalahan ini sebut Paus, saat jurnalis tidak menginformasikan secara akurat suatu kabar ke masyarakat. Atau bisa juga memberikan informasi dengan buruk.
"Missinformasi ketika jurnalis tidak menginformasikan atau menginformasikan dengan buruk," katanya.
Kedua adalah banyak tulisan yang disebutnya mengarah ke penyampaian informasi yang tidak tepat untuk menyerang seseorang atau fitnah.
"Fitnah, ini terlalu sering digunakan," jelasnya.
Ketiga adalah pencemaran nama baik. Pencemaran ini berbeda dengan fitnah tetapi sifatnya dapat membinasakan.
"Pencemaran nama baik berbeda dengan fitnah, tetapi membinasakan," jelas Paus Fransiskus.
Kesalahan keempat yang disebutkan Paus Fransiskus adalah coprophilia. Istilah ini mengarah ke hubungan percintaan, skandal cinta dan hal-hal lain terkait skandal.
"Coprophilia yaitu cinta akan skandal cinta akan hal-hal kotor atau skandal laku," imbuh Paus.
Paus Fransiskus memiliki nama asli Jorge Mario Bergoglio. Ia adalah seorang pemimpin umat Katolik dunia yang lahir pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires.
Jorge Mario Bergoglio adalah Paus pertama dari Amerika Serikat dan ordo Jesuit.
Paus Fransiskus terpilih sebagai People of the Year versi majalah Time pada tahun 2013.
