FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin akan melantik Akbar Ali sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Pare-pare, Selasa besok, (31/10/2023).
Akbar Ali merupakan Kepala Pusat Strategi Kebijakan Politik Hukum dan Pemerintahan Dalam Negeri di Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BKSDN) Kemendagri. Artinya, dia merupakan anak buah dari Mendagri Tito Karnavian.
Pada dasarnya, Akbar Ali bukan warga asli Pare-Pare. Ibunya merupakan wanita asal Pinrang. Sedangkan ayahnya asli Sidrap. Akbar Ali sendiri dari kecil di Sidrap. Sehingga setiap bolak balik ke kampung ayah dan ibunya harus melewati kota Pare-pare.
“Saya ini orang Sidrap. Ibu saya Pinrang, bapak saya Sidrap. Jadi hampir tiap bolak balik Sidrap-Pare-pare lewatnya Pare-pare. Sering sekali pulang. Dan harus lewat Pare-pare. Kalau nda lewat Pare-pare, nda sampai saya di rumah,“ kata Akbar Ali, usai mengikuti gladi pelantikan di Ruang Pola, Senin, (30/10/2023).
Setelah dilantik besok, Akbar Ali tidak langsung ke Pare-pare. Dia baru akan ke kota Pare-pare 1 November lusa.
Dia memaparkan, usai dilantik, dia akan melakukan konsolidasi bersama OPD terlebih dahulu untuk merumuskan program-programnya.
Pada intinya, Akbar Ali nantinya akan lebih menguatkan peran infrastruktur, Forkompinda, tim kewaspadaan dini hingga RT/RW.
“Insyaallah kita akan lebih menguatkan peran infrastruktur yang ada di sana. Ada forkopimda, ada tim kewaspadaan dini, RT RW, itu kita gerakkan semua sehingga kita bisa menjaga netralitas dan stabilitas politik yang ada,” tandasnya.
Dulunya, Akbar Ali pernah memiliki usaha jualan Coto. Namun ikut terdampak pandemi Covid-19 hingga akhirnya terhenti. Dia pernah menjual coto selama enam tahun.
“Untuk selama covid-19 belum lagi yah. Enam tahun saya pedagang Coto. Rencana buka di Pare-pare tapi sekarang hobi kuliner ajalah,” pungkasnya berkelakar. (selfi/fajar)