FAJAR.CO.ID, GORONTALO -- Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo menyatakan bahwa informasi tentang rencana penutupan sementara jalur lintas Sulawesi di wilayah tersebut bukanlah kabar bohong atau hoaks.
Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Gorontalo Iptu Nurmaya Kasim, pihaknya menerima pemberitahuan dari penanggungjawab kegiatan yang meminta penyebarluasan informasi terkait rencana penutupan jalur lintas Sulawesi di wilayah Kabupaten Gorontalo Utara dan Kabupaten Gorontalo selama sembilan jam.
Iptu Nurmaya menyampaikan informasi tersebut di Gorontalo pada Jumat. Ia menjelaskan bahwa penyebaran informasi telah dilakukan sejak Kamis (7/12) untuk memberitahu pengguna jalan yang akan melintasi jalur lintas Sulawesi di Kecamatan Kwandang.
Terutama pada malam hari, jalur lintas Sulawesi ini banyak dilalui kendaraan besar yang membawa berbagai komoditas perdagangan, pertanian, dan lainnya.
"Kami berharap saat penutupan jalan berlangsung, tidak ada yang mengalami gangguan maupun hambatan dalam melakukan perjalanan. Kami pun akan menyiagakan personel untuk melakukan pengamanan," ujar Nurmaya.
Menurut Nurmaya, Pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pekerjaan Jalan Nasional Gorontalo telah menyampaikan informasi terkait penutupan jalur lintas Sulawesi.
Surat yang diterima menyebutkan bahwa akan dilakukan pergantian gorong-gorong (Box Culvert) di STA 17+650 ruas Isimu hingga Molingkapoto Pontolo. Selama proses pergantian tersebut, ruas tersebut akan ditutup total selama sembilan jam.
