"Oleh sebab itu, Sulawesi Selatan didorong sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia Timur," tutur Permana, Selasa, (19/12/2023).
Dia mengemukakan, Allianz Syariah percaya potensi dan kekuatan masyarakat Kota Makasar akan menjadi faktor pendukung utama dalam mensukseskan program pemerintah. Utamanya terkait penguatan ekosistem syariah di Makassar melalui implementasi “halal lifestyle”.
"Itu bisa diterapkan pada segala aspek kehidupan masyarakat, termasuk di dalamnya pertumbuhan kebutuhan asuransi syariah.” tambahnya.
Permana menambahkan, Allianz Syariah hadir berlandaskan semangat berbagi kebaikan yang menguatkan. Menyediakan akses perlindungan kelas dunia yang mencerminkan nilai-nilai yang dianut, yakni Universal, Trustworthy, Security, Fairness, dan Collaborative dengan nilai kebaikan tolong menolong yang terkandung di dalamnya.
Gerakan ini juga dilandaskan dengan tujuan mendasar Allianz Indonesia “to insure more people”. Jumlah pihak yang diasuransikan oleh Allianz Syariah di Makassar sudah sebanyak 6 ribu orang, dan untuk di Sulawesi Selatan sebanyak 9 ribu orang.
"Jumlah tersebut menandakan kepercayaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan terhadap perlindungan kelas dunia yang disediakan oleh Allianz Syariah sebagai proteksi masa depan mereka," jelasnya.
Direktur Layanan Manajemen Strategis dan Koordinasi Regional OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Bondan Kusuma, mengapresiasi upaya Allianz Syariah dalam rangka peningkatan angka literasi dan inklusi di Sulawesi Selatan.
