FAJAR.CO.ID, MALANG -- Pengamat komunikasi politik dari Universitas Brawijaya Malang, Anang Sujoko, mengatakan bahwa debat keempat Pilpres 2024 yang diadakan oleh KPU RI pada Minggu (21/1) akan menyoroti kelebihan masing-masing calon wakil presiden.
Anang menyebut bahwa kelebihan tersebut akan terungkap setelah evaluasi dari pelaksanaan debat kedua atau pertemuan pertama dalam debat cawapres.
"Dengan tema yang ada, mereka pasti akan mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan kelebihan masing-masing cawapres, termasuk visi misi," kata Anang di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu, (20/1/2024).
Menurut Anang, calon wakil presiden akan mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan kelebihan mereka, termasuk visi misi, seiring dengan tema yang akan diangkat dalam debat tersebut.
Anang juga mencatat bahwa hasil debat pertama menunjukkan beberapa catatan terkait kinerja masing-masing cawapres.
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, dinilai banyak membuang waktu dan tidak menjawab pertanyaan secara substansi. Sementara cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dipastikan akan melakukan evaluasi terkait beberapa gimik yang dilakukan pada debat pertama, yang awalnya terkesan positif tetapi berdampak kontraproduktif.
Anang juga mencatat bahwa cawapres nomor urut 3, Mahfud Md, terlihat mengalami tekanan karena jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Mereka diharapkan melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang dalam debat kedua.
Anang menyimpulkan bahwa debat keempat Pilpres 2024 hanya akan memberikan dampak kecil pada masyarakat yang benar-benar memperhatikan nilai atau isi debat. Namun, tema debat yang akan membahas energi, sumber daya alam, pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat dianggap memiliki dampak jangka panjang.