FAJAR.CO.ID -- Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar pada Pilpres kali ini diprediksi kalah versi hitung cepat sejumlah lembaga survei.
Terkait hal itu, sejumlah pihak berharap agar Anies Baswedan kembali maju pada Pemilu lima tahun ke depan. Salah satunya diutarakan Founder of Drone Emprit and Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi.
Melalui akun twitternya @ismailfahmi, dia menyebut Anies Baswedan masih punya banyak waktu dan peluang untuk kembali maju.
"Usia @aniesbaswedan baru 54 tahun. Masih muda. Masih banyak waktu dan peluang ke depan," tulisnya, dikutip Kamis (15/2/2024).
Menurutnya, pada Pilpres ini, Anies, Kpopers, dan Gen-YZ yang mendukungnya, serta gerakan anak muda dalam Desak Anies, Bijak Memilih, telah membuat sejarah baru dengan membawa "politik gagasan" ke dalam pentas Pemilu.
"Indonesia belum siap dengan politik gagasan ini. Kekuatan politik 'bantuan pemerintah' yang memberi approval rate yang tinggi masih menentukan," kata Ismail Fahmi.
Kalau mau ada perubahan, mereka yang sudah mulai tercerahkan ini, yang harus bergerak terus memperjuangkan gerakan perubahan. "Bersama-sama. Semakin luas," sarannya.
Sementara itu, terkait kemungkinan dirinya kalah, Anies menegaskan bahwa ia akan terus berada di gerakan perubahan.
“Saya ingin sampaikan kepada seluruh pejuang perubahan, bahwa saya akan terus berada di bawah gerakan perubahan ini dan tidak akan bergeser sedikitpun,” katanya di Rumah Pemenangan Timnas AMIN, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengucapkan rasa syukur karena gerakan perubahan yang dikerjakan bersama-sama, telah berhasil membawa nuansa baru pada kegiatan kampanye.