Meski demikian, Lukman meminta kepada seluruh tim pemenangan tetap fokus mengawal hasil perhitungan suara di wilayah masing-masing untuk mencegah adanya tindak kecurangan.
Menurut dia, hal paling sulit yang ditemui selama dirinya bekerja adalah memasuki kandang lawan, dalam hal ini basis petahana.
"Memasuki kampung dan basis mereka. Karena petahana kan sudah punya basis suara yang jelas. Jadi siapapun yang masuk kesitu, sepertinya tidak berefek," ungkapnya.
"Tapi kenyataannya berbeda. Saya tetap masuki kandang lawan, menawarkan harapan dan program konkrit untuk kesejahteraan masyarakat. Tantangannya disitu," sambung Lukman.
Ternyata benar, tidak ada perjuangan yang sia-sia. Hasil tidak pernah mengkhianati usaha. Hasilnya di setiap TPS suara Lukman ada disitu, tidak ada yang kosong.
"Saya menyambangi 240 titik di Kabupaten Gowa dan Takalar selama masa kampanye kemarin. Sudah melewati target yang dipatok tim. Prinsipnya adalah, walaupun saya sudah 4 kali gagal di 4 Pemilu, Insya Allah Pemilu kali ini membuahkan hasil menggembirakan. Tidak ada perjuangan yang sia-sia, ketika jatuh berdiri lagi," pungkas Lukman. (*)