FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Kementerian PUPR telah memastikan akan membangun stadion baru di lahan milik Pemprov Sulsel. Akses menuju stadion tersebut berkonsep jalan lingkar.
Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, bersama Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Bupati Maros Chaidir Syam, dan Kepala Dispora Sulsel Suherman baru saja meninjau lahan stadion di Sudiang, Senin, 12 Maret.
Hal tersebut menindaklanjuti rencana pembangunan stadion baru sekaligus terintegrasi kawasan Mamminasata yang didorong oleh Presiden Joko Widodo.
Diketahui, Pemprov Sulsel punya lahan kosong 74 hektare di Kawasan Olah Raga (KOR) Sudiang. Seluas 20 hektare disiapkan untuk lahan stadion.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, ukuran lahan untuk pembangunan stadion tersebut sudah memenuhi syarat.
Selain itu, ia mengaku keberadaan stadion tidak akan bertentangan dengan regulasi KKOP (Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan).
Lalu, pengembangan kawasan Mamminasata akan lebih mudah terealisasi dengan dibangunnya stadion di Sudiang, sebagai fasilitas umum (fasum) utama. Apalagi, direncanakan akan ada sekitar 10 ribu hektare kawasan Metropolitan Mamminasata yang bakal tercipta.
Oleh karena itu, sangat perlu ada tol lingkar luar untuk menghubungkan daerah Mamminasata dan Pangkep, menuju stadion tersebut.
"Ini sebenarnya dalam tata ruang namanya aero wisata, kota bandara terpadu. Itu juga bersambung dengan Maros. Jadi Maros, Gowa, Takalar, dan Makassar bukan lagi administratif. Tapi sebuah metro, sampai Pangkep," ulas pria yang akrab disapa Danny itu.
Sebelumnya, Danny memaparkan, Pemkot sudah siap menyalurkan Rp200 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan penunjang di kawasan stadion di Sudiang.
Anggaran itu akan dibuatkan SK Parsial sehingga tidak harus menunggu APBD Perubahan 2024. Sehingga, sebelum ground breaking stadion dilakukan, jalan penunjang sudah ada.
Namun, setelah peninjauan, Danny mengaku anggaran tersebut kurang. Akan ada potensi penambahan hingga kolaborasi dengan Pemprov Sulsel.
"Jadi kita bagi tugas. Provinsi siapkan amdal dan andalalin. Kami dengan Maros segera membuat delineasi, agar terkoneksi dengan Maros. Kemudian bagaimana konektivitas lahan provinsi, anggaran Pemkot itu akan kita bicarakan dalam pekan ini supaya selesai," janji ayah tiga anak itu.
Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengungkapkan, stadion akan menjadi center kawasan Metropolitan Mamminasata, dengan harapan menumbuhkan aktivitas ekonomi di sekitarnya. Jalan lingkar nantinya akan terhubung hingga ke Malino, sehingga jarak tempuh ke Kota Bunga tidak lagi jauh dari Makassar dan sekitarnya.
Dirjen Polpum Kemendagri ini menambahkan, bahwa manajemen persampahan dan tata air untuk mencegah banjir akan mulai dipikirkan sebelum pembangunan berlangsung. Selain itu, fasilitas kesehatan dan pendidikan juga jadi atensi di kawasan itu.
"Coba, mana ada kota di Indonesia atau di dunia, ada lautnya, ada air terjunnya, ada gunung yang dingin, terus ada geoparknya. Kita datang menindaklanjuti langkah-langkah supaya tahun ini bisa dibangun," tandas Bahtiar.
Bupati Maros Chaidir Syam mengaku, Maros sebagai wilayah penyangga Makassar akan memberi dukungan penuh terhadap rencana pembangunan stadion dan Kawasan Mamminasata. (*)