Jika memilih tidak mundur demi THR, Ferdinand memiliki pandangan lain dan bukan itu yang menjadi sebuah alasan.
"THR buat mereka berapa sih, kecil itu dibanding apa yang mereka bisa raup di luar yang kita ketahui," tukasnya.
Ferdinand melihat, Prabowo dan Gibran sejauh ini belum mundur karena mereka butuh kekuatan.
"Kalau mereka mundur tentu kekuatan yang mereka miliki itu berkurang," Ferdinand menuturkan.
Ia kemudian menarik contoh, Prabowo yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan, kekuatannya akan berkurang jika mundur.
"Sama seperti Prabowo kalau dia mundur sekarang, kekuatannya dari TNI tentu berkurang," ucapnya.
Maka dari itu, kata Ferdinand, Prabowo harus tetap bertahan pada jabatannya agar tetap memiliki kekuatan.
"Jadi dia harus tetap bertahan di situ untuk tetap memiliki kekuatan yang bisa mendukung dia," sebutnya.
"Jadi batasannya di situ saja, sama seperti Gibran dia perlu kekuatan untuk menunjukkan dia masih punya power," lanjutnya.
Dijelaskan Ferdinand, jika Prabowo dan Gibran mundur dari jabatannya dalam suasana sengketa Pemilu seperti sekarang, mereka akan melemah.
"Maka itu membahayakan bagi mereka, jadi mereka memilih bertahan di jabatannya itu tentu adalah tujuannya untuk tetap memiliki kekuatan secara politik," ungkapnya.
Terlebih, dibeberkan Ferdinand, Prabowo yang merupakan seorang Menteri Pertahanan, tangannya bisa masuk jauh ke TNI.
"Tentu itu kekuatan yang sangat luar biasa yang tidak akan ditinggalkan," kuncinya.
Sebelumnya, Hendri Satrio alias Hensat berpendapat bahwa Prabowo dan Gibran seharusnya mundur dari jabatan saat ini karena telah dinyatakan sebagai pemenang.