FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Meski kalah di Pilpres, Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong mengungkapkan konitmennya bersama Anies Baswedan. Namun hal itu menuai kritikan.
Kritikus Faizal Assegaf menilai, gerakan perubahan yang selama ini didengungkan Tom Lembong dan Anies mestinya bukan hanya slogan saja. Apalagu hanya untuk kepentingan elektoral
“Gerakan perubahan bukan slogan & instrumen kepentingan sebatas elektoral. Ayo bangkit turun ke jalan!” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Selasa (30/4/2024).
Faizal menantang Tom Lembong dan Anjes, untuk melakukan demonstrasi di Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat. Menuntut dihentikannya invasi Israel di Palestina.
“Wahai @tomlembong kapan ajak @aniesbaswedan satukan semua relawan turun ke jalan demo Kedutaan Besar Amerika agar hentikan kejahatan zionis Israel membantai bangsa Palestina?” pungkasnya.
Komitmen Tom Lembong itu sebeleumnya disampaikan di akun Instagram pribadinya. Ia mengatakan, setelah keluarnya putusan Mahkamah Konsitusi (MK) terkait sengketa Pilpres, maka aktivitas Pilpres juga berakhir.
Meski begitu, ia menegaskan gerakan perubahan tetap berlanjut. Bahkan makin relevan dengan kondisi hari ini.
(Arya/Fajar)