Dokter Ini Ungkap Sulitnya Pengobatan HIV dengan TBC, Pasien Mengaku Tertular Usai Kencan Seks Manfaatkan Medsos

  • Bagikan
Data menunjukkan penularan tertinggi HIV AIDS diketahui dari Lelaki Seks Lelaki. (Ilustrasi/INT)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi (Paru), Eva Sri Diana Chaniago membebankan sulitnya mengobati pasien TBC dengan HIV.

Dia mengungkap adanya pasien usia 22 tahun, laki-laki, didampingi ibunya, kena TBC paru dan HIV.

“Mengobati pasien TBC dgn HIV itu lebih sulit dari pasien TBC saja,” kata Dokter Eva dalam akun X, Rabu, (1/5/2024).

TBC merupakan suatu penyakit bakteri menular yang berpotensi serius yang terutama mempengaruhi paru-paru.

Sedangkan HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang dapat melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit.

Dia mengungkap efek samping seperti mual muntah, gatal luar biasa, sering mereka alami, kadang sampai harus ditunda tunda minum obat TBC-nya.

“Ini yang dialami pasien saya, dia butuh obat TBC masuk, tapi setiap masuk obat, diarenya semakin jadi, mual muntah, ruam merah dan gatal seluruh tubuh. Dia terpaksa pakai kursi roda karena lemahnya,” ujarnya.

Syukurnya kata dia, masih ada ibu dari pasien yang demikian kasih mendampingi, merawat dan mendoakan pasiennya itu.

Lebih lanjut Dokter Eva membeberkan pengakuan si pasien, terkait penyebab terpapar HIV sejak sering kencan seks lewat aplikasi Michat.

“Pengakuannya dia baru melakukan hal itu sejak 2 tahun ini, sejak dia sudah mulai punya pekerjaan tetap. Dan walau sudah ditanya berulang, jawabannya tidak berubah,” jelasnya.

“Awalnya dia takut, tapi kemudian ketagihan, bahkan sengaja cari teman kencan di aplikasi tinkber, biar bisa gratisan,” tambahnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan