Misteri Meninggalnya Risma di Cafe Blue Sky Fakfak, Keluarga Ungkap Kejanggalan, Korban Mengira Dipekerjakan di Tangerang

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Malang nasib seorang perempuan bernama Risma (31), harus mengembuskan nafas terakhir di tempat yang jauh dari tanah kelahirannya.

Risma dikabarkan meninggal di Cafe Blue sky, jalan Kadamber, Kelurahan Wagom Utara Distrik Pariwari, Kabupaten Fakfak, Kamis (25/4/2024) lalu.

Menurut informasi yang didapatkan, Risma ditemukan meninggal dunia di dalam kamar mandi dalam keadaan tergantung menggunakan sarung.

Ayah Risma bernama Muh Jupri menduga, ada sesuatu yang janggal pada peristiwa kematian buah hatinya.

"Saat jenazah almarhumah dimandikan, di situ agak janggal. Luka yang ada di lehernya sudah bertambah lurus ke belakang, bahkan tambah parah," ujar Jupri kepada fajar.co.id, Kamis (30/5/2024).

Jupri masih bersikeras bahwa anaknya bukan meninggal karena gantung diri dalam kamar mandi sebagaimana informasi yang beredar.

"Menurut saya, keliru kalau dibilang gantung diri pakai sarung, kalau dijerat dari belakang itu bisa," ucapnya.

Disebutkan Jupri, saat ini peristiwa meninggalnya Risma telah ditangani oleh Polres Fakfak.

Hanya saja, Jupri mengeluh lantaran hingga sebulan berlalu, hasil penyelidikan terkait peristiwa tersebut belum menemui titik terang.

"Sampai sekarang hasil penyelidikannya belum ada," cetusnya.

Kecurigaan Jupri semakin menguat kala mengingat saat-saat anaknya pamit hendak bekerja di luar Sulsel. Tepatnya di Tangerang.

"Awal keberangkatan almarhum pada bulan puasa yang lalu dia mengatakan akan pergi kerja di Tangerang sebagai pengasuh orang tua atau panti jompo, di bawah oleh penyalur tenaga kerja yang identitasnya dirahasiakan," ungkapnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan