FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Harapan Pemerintah Indonesia agar mendapat investasi besar dari Elon Musk tampaknya tak sesuai kenyataan. Pasalnya, nilai investasi yang digelontorkan Starlink milik Elon Musk di Indonesia disebut hanya sebesar Rp30 miliar dengan jumlah tenaga kerja tiga orang saja.
Nilai investasi itu diungkap oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia. Dia menyebut nominal tersebut dapat dilacak melalui Online Single Submission (OSS) untuk keperluan perizinan usaha.
“Saya jujur ini Starlink ini investasinya Rp30 miliar, dan ini data OSS ya. Tenaga kerjanya tiga orang yang terdaftar,” kata Bahlil dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Selasa (11/6/2024).
Kabar itu mendapat kritikan tajam dari pegiat media sosial, Denny Siregar. Dia mengaku heran dengan nilai investasi yang jauh dari harapan itu.
"Udah didatengin di kantornya.. Pas datang ke sini disambut bak raja.. Menteri2 dengan bangga berfoto bersamanya.. Eh, investasinya cuman Rp 30 miliar saja. Serap tenaga kerja cuman 3 manusia. Hahahaha… 🤣🤣🤣," tulis Denny Siregar melalui akun @Dennysiregar7, dikutip Rabu (12/6/2024).
Warganet pun ramai mengomentari cuitan dari loyalis Ganjar itu. Banyak yang kaget dengan nilai investasi yang terbilang kecil untuk ukuran salah satu pria terkaya di dunia itu.
"Kalau cuma 30 m, Anak bangsa juga punya segitu mah bahkan lebih… Wajah ganteng 🤓🤓," balas akun @Gil***
"Ya makanya itu heran jg saya. Perasaan harusnya investor yg ngemis² buat invest disini. Ini malah Sultan dan Raja nya yg ngemis² ke investor buat invest disini. 😅," tulis akun @smb***