FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Mantan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa (ASA) mempertimbangkan sejumlah calon pendamping untuk maju di Pilwali Makassar 2024.
Hal itu diungkapkan oleh Politisi Gerindra Firmina Tallulembang.
“Soal pendamping kan semua perintah DPP. Menunggu hasil survei. Banyak yang pinang Andi Seto. Tahulah dari partai-partai mana. Tapi kan kembali DPP,” tuturnya, Selasa, (25/6/2024).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Andi Seto membuka peluang berpasangan dengan Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad; Sekretaris PDIP Sulsel Rudy Pieter Goni atau Risfayanti Muin dari PDIP; Ketua DPC Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA); hingga Indira Jusuf Ismail.
Ditanya soal peluang berkoalisi antara Gerindra dengan PKB, Firmina menyebut peluangnya cukup besar.
“Kemungkinan berkoalisi dengan PKB besar. Apalagi chemistry antara Pak Azhar dengan Seto bagus,” tuturnya.
Firmina menegaskan, popularitas Andi Seto naik cukup drastis hanya dalam waktu dua bulan.
“Andi Seto baru mulai pengenalan diri sesudah lebaran. Waktu ini sekitar dua bulan yah. Dari hasil survei beberapa lembaga survei yang punya Gerindra kan, lumayan kan naik popularitasnya Seto. Dalam jangka dua bulan,” kata Firmina.
Diketahui, PKB sendiri telah mengerucutkan tiga nama figur untuk bertarung di Pilwalkot Makassar 2024 untuk mendampingi Azhar Arsyad.
Tiga nama itu yakni Ketua DPD II Golkar Makassar Munafri Arifuddin (APPI); Mantan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa (ASA); dan Istri Danny Pomanto, Indira Jusuf Ismail. (selfi/fajar)
