Amerika Serikat Umumkan Bantuan Tambahan untuk Keamanan dan Pertahanan Ukraina

  • Bagikan
Arsip foto - Presiden AS Joe Biden (kanan) menerima kedatangan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (kiri) di Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat, pada 21 Desember 2022. ANTARA/Xinhua/Liu Jie/pri.

FAJAR.CO.ID -- Amerika Serikat mengumumkan bantuan tambahan untuk memenuhi kebutuhan penting keamanan dan pertahanan Ukraina. Bantuan tersebut mencakup otorisasi paket Presidential Drawdown Authority (PDA) senilai hingga 150 juta dolar AS (Rp2,45 triliun).

"Termasuk pencegat pertahanan udara tambahan, artileri dan senjata lainnya, serta senjata anti tank," kata Pentagon melalui pernyataan yang dikutip dari Anadolu, Kamis.

Paket PDA ini mencakup kemampuan seperti rudal untuk sistem pertahanan udara HAWK dan amunisi untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS). Paket ini merupakan gelombang ke-60 yang disediakan pemerintahan Biden dari inventaris Pentagon untuk Ukraina sejak Agustus 2021.

Selain itu, AS turut mengumumkan "paket signifikan" pencegat pertahanan udara yang menggunakan dana Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina (USAI) sekitar 2,2 miliar dolar AS (Rp35,9 triliun). “

Pendanaan ini akan digunakan untuk membeli pencegat untuk sistem pertahanan udara PATRIOT dan NASAMS untuk Ukraina,” jelas Pentagon.

Sejak awal pemerintahan Biden, AS telah memberikan lebih dari 54,2 miliar dolar AS (Rp885,6 triliun) bantuan keamanan ke Ukraina. Bantuan ini termasuk lebih dari 53,6 miliar dolar AS (Rp875,8 triliun) sejak Rusia memulai invasi yang “tidak beralasan dan brutal” pada 24 Februari 2022, kata Pentagon.

Dalam pertemuan dengan mitranya dari Ukraina, Rustem Umerov, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menyatakan bahwa AS akan segera mengumumkan paket bantuan baru untuk Ukraina senilai lebih dari 2,3 miliar dolar AS (Rp37,6 triliun).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan