Ketua Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Airlangga Hartarto, sebelumnya mengatakan bahwa KEK di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, bergerak di bidang hilirisasi nikel berbasis industri hijau. KEK ini menargetkan investasi sebesar Rp135,38 triliun dengan serapan tenaga kerja sekitar 136.000 orang.
KEK ini berfokus pada produksi dan pengolahan nikel dengan berbagai teknologi canggih, termasuk penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PTLGU) dan teknologi Fully Enclosed Submerged Electric Furnace.