FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Penyanderaan yang berujung pembunuhan dialami pilot Helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service, Mr. Glen Malcolm Conning (50).
Pria berkebangsaan Selandia Baru ini dibunuh oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada Senin (5/8/2024).
Panglima Komando Gabungan Operasi Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon mengatakan bahwa saat ini jenazah Malcolm Conning telah dievakuasi oleh Tim Satgas TNI dari Distrik Alama Kabupaten Mimika ke RSUD Timika pada hari Selasa (6/8/2024) pukul 12.45 WIT.
Letjen TNI Richard T.H. Tampubolon mengatakan bahwa evakuasi itu mulai pukul 10.00 WIT dan tiba di Bandara Lanud Yohanis Kapiyau Timika pukul 12.45 WIT.
"Pasukan gabungan TNI berhasil mengevakuasi jenazah pilot helikopter PK IWN milik PT Intan Angkasa Air Service Glen Malcolm Conning dari Distrik Alama ke Kota Timika," katanya di Timika, Papua Tengah, dilansir dari ANTARA.
Menurut Richard, tiga helikopter telah diterbangkan ke Distrik Alama untuk evakuasi, dan telah kembali dengan selamat di Bandara Lanud Yohanis Kapiyau Timika pada pukul 12.45 WIT.
Panglima Kogabwilhan III menyebutkan enam penumpang yang selamat terdiri atas empat tenaga kesehatan dan dua balita. Pada hari ini akan dievakuasi dari Distrik Alama ke Timika.
Empat tenaga kesehatan itu bernama Koraliak Gwijangge, Demianus Pakage, Naomi Kambu, dan Hasmaya. "Dua penumpang selamat lainnya, dua balita bernama Ferni dan Hafisan. Jadi, totalnya enam penumpang selamat," katanya lagi.
Kronologi Tewasnya Pilot Selandia Baru