Bela Kekasih Berujung Maut, HA Mengaku Tak Menyangka Korban Meninggal Dunia

  • Bagikan
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar Iptu Firman, pelaku HA, dan Wakapolres Kompol Nurhaeni. (Foto: Muhsin/fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Buruh harian berinisial HA (31) hanya bisa tertunduk lesu saat mengenakan baju orange bertuliskan 'tahanan' di Mapolres Pelabuhan Makassar, Jumat (27/9/2024).

Di hadapan awak media, saat HA diberikan kesempatan berbicara, ia mengaku menyesal dan meminta maaf kepada keluarga korban.

Meskipun, ia juga mengetahui bahwa perbuatan korban dengan melecehkan kekasihnya merupakan hal yang sulit dimaafkan.

"Saya minta maaf kepada keluarga korban, saya menyesal," kata HA sambil menundukkan kepalanya, sesekali melihat kamera yang menyorotnya.

HA bilang, dirinya tidak menyangka bahwa korban akan kehilangan nyawa setelah dipukul hingga terkapar di atas trotoar jalan.

"Saya tidak menyangka. Korban saat itu dalam keadaan mabuk," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Wakapolres Pelabuhan Makassar Kompol Nurhaeni mengatakan, akibat dari penganiayaan yang dilakukan HA, korban meninggal dunia.

Diceritakan Nurhaeni, keluarga korban melaporkan penganiayaan tersebut pada 17 September kemarin. Adapun kejadiannya, di Jalan Nusantara, Kecamatan Wajo, pada Minggu (15/9/2024) sekitar pukul 03.00 Wita.

"Korban dinyatakan meninggal dunia pada 19 September 2024 sekitar pukul 13.30 Wita, setelah dirawat di RS Bhayangkara kurang lebih lima hari," ujar Nurhaeni saat menggelar ekspose kasus, Jumat (27/9/2024).

Mengantongi laporan, Nurhaeni mengatakan bahwa pihaknya langsung melakukan penyelidikan.

Sampai pada akhirnya, pelaku yang merupakan seorang buruh harian ditangkap pada Jumat (20/9/2024) sekitar pukul 05.30 Wita.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan