Hitung-hitungan Stefan Antonio: Habis Duit APBN, Tamatlah IKN

  • Bagikan
Tangkapan layar video IKN yang tak terawat.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial Stefan Antonio kembali menyampaikan kritik tajam terkait perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Ia menyoroti rencana anggaran IKN sebesar Rp48,8 triliun untuk lima tahun ke depan.

"Owallaa runyam ini IKN tadinya setaun anggaran Rp44 T, sekarang Rp48,8 T buat 5 tahun," ujar Stefan dalam keterangannya di X @StefanAntonio__ (22/1/2025).

Menurutnya, anggaran besar itu berpotensi bermasalah karena sebagian besar anggaran bergantung pada investor lokal.

"Nah rencana Anggaran Rp48,8 T itupun bukan sepenuhnya dari APBN," ucapnya.

Stefan menjelaskan bahwa dari total anggaran tersebut, hanya Rp10 triliun yang tersisa dari alokasi APBN.

"Karena jatah 20 persen anggaran IKN yang dari APBN itu tinggal sisa Rp10 T an," sebutnya.

Sementara itu, sekitar Rp30 triliun diharapkan berasal dari investasi pihak swasta, terutama investor lokal.

"Berarti ada Rp30 T an itu yang akan pakai dana investor lokal," Stefan menuturkan.

Namun, ia mengingatkan bahwa realisasi investasi dari pihak lokal selama ini cenderung mandek.

Ia mengutip pernyataan Maruarar Sirait yang sebelumnya mengeluhkan minimnya realisasi investasi dari investor lokal.

"Cuma yang jadi masalah, kemarin Maruarar aja ngeluh bahwa Investor Lokal kita itu cuma grounbreaking doang tapi realisasi investasinya mandek," cetusnya.

Dituturkan Stefan, para investor ini hanya bersemangat dalam acara groundbreaking, tetapi realisasinya justru berhenti di tengah jalan.

"Makanya bakal dievaluasi ulang itu investor lokal yang udah pada groundbreaking," imbuhnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan