FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Salam adalah nama pohon penghasil daun rempah yang digunakan dalam masakan Nusantara.
Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Indonesian bay-leaf atau Indonesian laurel, sedangkan nama ilmiahnya adalah Syzygium polyanthum.
Daun salam mengandung vitamin dan senyawa baik seperti vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, Tannin, Alkaloid, Steroid, Triterpenoid, dan Flavonoid.
Selain itu, daun salam mengandung senyawa antioksidan, antiinflamasi, dan antispasmodik.
Kandungan tersebut yang membuat daun salam memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, baik dikonsumsi sebagai pelengkap masakan maupun dengan cara direbus.
Berikut beberapa manfaat rebusan daun salam untuk mengatasi penyakit seperti berikut:
• Mengobati batu ginjal
Studi menunjukkan bahwa ekstrak daun salam bermanfaat untuk mencegah batu ginjal. Manfaat daun salam ini didapat karena daun salam dapat mengurangi jumlah urease di dalam tubuh.
Urease merupakan enzim yang memicu terbentuknya batu ginjal jika jumlahnya berlebih.
• Mengatasi penumpukan lendir dan ingus
Daun salam dapat membantu mengatasi penumpukan ingus karena memiliki sifat ekspektoran. Selain itu, daun salam juga dapat membantu meredakan hidung tersumbat dan gejala pernapasan.
• Mencegah perkembangan sel kanker
Penelitian memaparkan bahwa ekstrak daun salam dapat menghambat pertumbuhan sel kanker kolorektal, kanker darah, dan kanker payudara.
Bukan hanya itu, daun salam juga dianggap mampu membantu pembentukan memori dan mengurangi peradangan di daerah luka.
Cara membuat rebusan daun salam:
- Ambil 10–15 daun salam segar
- Rebus dalam tiga gelas air hingga tersisa satu gelas
- Minum secara teratur
Rebusan daun salam dapat diminum setiap pagi untuk melancarkan pencernaan.
(Besse Arma/Fajar)
