Luhut Sebut Hanya Separuh Bansos Era Jokowi yang Sampai di Masyarakat, Said Didu: Separuhnya Digunakan Sogok Rakyat

  • Bagikan
Jokowi saat bagi Bansos di depan istana jelang Pilpres lalu.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut hanya separuh dari Rp500 triliun Bantuan Sosial (Bansos) yang sampai di masyarakat.

Hal ini terjadi saat pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut menuai sorotan. Eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu angkat suara.

Ia berspekulasi, separuh dana Bansos di era presiden ke-7 itu digunakan untuk hal lain. Yakni menyogok rakyat. Didu tak menjelaskan lebih lanjut maksud pernyataannya.

“Maksudnya separunya digunakan untuk menyogok rakyat untuk dukung Jokowi,” kata Didu dikutip dari unggahannya di X, Senin (10/2/2025).

Adapun, pernyataan Luhut disampaikan melalui Instagramnya. Itu, kata dia menjadi tantangan dalam lima tahun terakhir.

"Selama lima tahun terakhir, saya melihat sendiri bagaimana efektivitas program perlindungan sosial menghadapi tantangan besar. Dari total Rp500 triliun anggaran bansos, hanya separuh yang benar-benar sampai ke tangan yang berhak," kata Luhut.

Diketahui, Luhut merupakan pejabat di era Jokowi. Selain sebagai Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, ia juga kala itu memegang sejumlah jabatan lainnya.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan