Riset KPBB: 100% Truk Pengangkut Galon Aqua Kelebihan Muatan, Melanggar Aturan

  • Bagikan

Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Kembali Menjadi Bukti

Tragisnya, praktik kelebihan muatan ini kembali menjadi sorotan setelah kecelakaan maut terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2 pada Selasa (4/2) malam. Truk galon Aqua yang mengalami rem blong menewaskan delapan orang dan melukai sebelas lainnya.

Keterangan sementara dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa kelebihan muatan berkontribusi besar terhadap hilangnya kendali truk saat melintasi jalur menurun.

Kementerian Perhubungan kini tengah menginvestigasi kejadian tersebut.

Olah TKP kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi oleh Korlantas Polri. (Foto : Sofyansyah/Radar Bogor)

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani, menyatakan bahwa pihaknya akan memanggil perusahaan operator angkutan barang serta PT Tirta Investama, produsen Aqua, untuk dimintai keterangan terkait penerapan manajemen keselamatan dalam distribusi produk mereka.

Danone Indonesia Dikecam Warganet

Di tengah penyelidikan, Danone Indonesia, induk perusahaan PT Tirta Investama, mengeluarkan pernyataan yang menolak untuk bertanggung jawab. Director of Communications Danone Indonesia, Arif Mujahidin, mengatakan, kecelakaan melibatkan truk milik perusahaan transportasi yang menjadi rekanan distributor. Artinya, menurut Danone, tragedi di Ciawi tak ada kaitannya dengan mereka.

Pernyataan ini justru menuai kritik tajam dari publik. Warganet di media sosial menuding Danone berusaha menghindari tanggung jawab, dengan berbagai komentar bernada sinis dan ajakan untuk memboikot Aqua.

“Sekelas Danone ngelesnya gini amat,” tulis pemilik akun @trianapriliaa.

Pemilik akun @fikarharisxphotograph menyindir, “Permainan kata-kata doang.”

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan