Sesekali, mahasiswa membakar petasan dan diarahkan ke warga yang berkerumun di jalanan.
Sementara itu, pihak Kepolisian meminta agar warga berhenti melakukan perlawanan agar memudahkan dalam melakukan pengamanan.
"Disampaikan kepada warga, bergeser dulu, bergeser. Yang di trotoar mundur ki dulu daeng, tabe'. Kami juga akan bersihkan di situ," kata anggota dari mobil Raisa.
Ia juga meminta agar anggota Kepolisian yang bertugas di lokasi memberikan pengamanan kepada warga terlebih dahulu.
"Tolong anggota coba menghadap keluar lagi, imbau warga agar lokasi steril. Nanti di dalam ada Jatanras, Perintis, dan Resmob Polda Sulsel," tandasnya.
(Muhsin/fajar)