Kabar Terbaru Pembangunan Masjid Megah di Makassar yang Diprakarsai Andi Amran Sulaiman

  • Bagikan
Progress struktur bangunan utama Masjid Hj Andi Nurhadi yang diprakarsai Founder AAS Foundation Andi Amran Sulaiman. (Foto: Instagram AAS Foundation)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Proses pembangunan struktur bangunan utama Masjid Hj. Andi Nurhadi yang diprakarsai Founder AAS Foundation, Andi Amran Sulaiman sudah mencapai 98 persen.

Hal tersebut disampaikan Rezki Mulyadi, Direktur AAS Foundation. Selain struktur kerangka bangunan, kubah inti masjid pun sementara dikerjakan. Diameter mencapai 43 meter

"Sudah 98 persen untuk struktur kerangka bangunan. Struktur kubah juga sementara dikerja. Diameter 43 meter," ungkap Rezki kepada fajar.co.id, di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (21/2/2025).

Rezki menjelaskan, sedikitnya 150 orang pekerja turun tangan membangun masjid megah yang digadang-gadang bakal jadi yang terbesar di Indonesia timur.

Sehingga, ia menargetkan Masjid Hj. Andi Nurhadi sudah bisa digunakan salat Tarwih pada Ramadan tahun 2026.

"Insya Allah ramadan tahun depan. Kami genjot terus tidak ada hari libur. Jumlah pekerja ratusan sekitar 150 orang. Fokus di struktur bangunan dulu," katanya.

Masjid Hj. Andi Nurhadi berdiri di atas lahan seluas 35 hektar. Kabarnya, Amran merogoh kocek mencapai Rp 1 triliun dari dana pribadi tanpa adanya sumbangan atau sokongan dari pihak lain.

Lokasinya di Jalan Kesadaran IV, Panaikang (belakang Kodam XIV/Hasanuddin), Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Konsep arsitektur bangunan utama masjid merepresentasikan dari bentuk kapal phinisi sebagai apresiasi terhadap kebanggaan masyarakat suku Bugis Makassar yang terkenal dengan pelaut ulung.

Kubahnya berbahan emas yang menyampaikan syiar menjadi epicentrum peradaban serta persinggahan hamba yang bertaqwa menuju masa keemasan Islam yang gemilang.

Fenomenalnya, masjid ini akan menjadi yang pertama yang mempunyai menara lebih tinggi dari Monumen Nasional (Monas) di Jakarta.

Tak sampai disitu masjid ini juga akan dilengkapi teknologi mutakhir berupa metaverse yang berisi gambar-gambar masjid terindah serta peradaban Islam di seluruh dunia.

Jemaah masjid akan melihat peradaban Islam di seluruh penjuru dunia dalam bentuk digital.

Konsep pengelolaan masjid yang inovatif dengan mendorong tumbuhnya ekonomi sirkular bagi jamaah, serta penyediaan fasilitas modern berbasis teknologi digital, membuat masjid ini nantinya berbeda dengan masjid pada umumnya yang lebih banyak berfungsi sebagai tempat ibadah.

"Mimpi saya, masjid ini nantinya menjadi pusat peradaban Islam di Indonesia Timur dan menjadi kebanggaan dunia. Masjid ini dipersembahkan untuk ibu saya tercinta, Hj Andi Nurhadi," tutur Andi Amran Sulaiman. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan