Pemerintah Perluas Program Makan Bergizi Gratis, Target Penerima Naik Jadi 82,9 Juta Orang

  • Bagikan
Ilustrasi siswa menyantap menu Makan Bergizi Gratis. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dihentikan Senin (17/2/2025). ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah terus mempercepat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan memperluas cakupan penerima manfaat.

Awalnya ditargetkan hanya 17,9 juta orang, kini jumlah penerima meningkat signifikan menjadi 82,9 juta orang.

Melalui akun Instagram resminya, Kementerian Keuangan menegaskan komitmen negara dalam mendukung program ini melalui alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Negara hadir melalui APBN #UangKita untuk meningkatkan target penerima manfaat makan bergizi gratis (MBG) dari 17,9 juta orang menjadi 82,9 juta orang," demikian pernyataan resmi Kemenkeu, dikutip @kemenkeu.prime Minggu (23/3/2025).

Dengan meningkatnya target penerima manfaat, anggaran program MBG juga mengalami lonjakan signifikan.

Pemerintah mengalokasikan Rp171 triliun untuk program ini, naik drastis dari anggaran sebelumnya yang sebesar Rp71 triliun.

Hingga 12 Maret 2025, realisasi anggaran telah mencapai Rp710,5 miliar dengan lebih dari 2 juta penerima manfaat.

Untuk memastikan program berjalan optimal, pemerintah juga memperluas jaringan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai daerah.

"Sebanyak 726 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG)/dapur umum lokal telah beroperasi untuk menyalurkan MBG," ungkap Kemenkeu.

Saat ini, program MBG telah menjangkau lebih dari 2 juta penerima manfaat, dengan mayoritas adalah anak-anak sekolah dasar (912.023 siswa). Selain itu, kelompok penerima lainnya meliputi:
• Anak Pra-SD: 111.127 orang
• Siswa SMP/MTs: 578.465 orang
• Siswa SMA/MA/SMK: 424.145 orang
• Santri pondok pesantren: 10.681 orang
• Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB): 4.548 orang
• Balita: 7.811 orang

Tak hanya itu, program ini juga menyasar kelompok ibu hamil dan menyusui. Hingga saat ini, tercatat 1.835 ibu hamil dan 2.613 ibu menyusui telah menerima manfaat dari program MBG.

Dengan alokasi anggaran yang semakin besar dan cakupan penerima manfaat yang lebih luas, pemerintah berharap program ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan gizi masyarakat dan mengurangi angka malnutrisi di Indonesia.
(Wahyuni/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan