40 Juta Piring Impor dari China Diduga untuk Makan Bergizi Gratis Tertahan di Pelabuhan, Begini Respon BGN

  • Bagikan
Ilustrasi piring stainless steel untuk program Makan Bergizi Gratis.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Piring stainless steel sebanyak 40 juta keping disebut diimpor dari China dan tertahan di pelabuhan. 40 juta piring stainless steel impor dari China itu ditengarai untuk keperluan program Makan Bergizi Gratis alias MBG.

Kabar yang beredar, pembelian alat makan stainless steel tersebut didatangkan dari wilayah Chao Shan, Provinsi Guandong, China. Namun, proses masuknya piring impor tersebut tertahan di pelabuhan karena masalah administrasi.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut isu impor 40 juta piring stainless steel dari China untuk keperluan program Makan Bergizi Gratis (MBG) terlalu digembar-gemborkan.

Dirinya menduga piring stainsless steel yang diimpor dari China tersebut melalui jalur ilegal, sehingga tertahan di pelabuhan.

Dadan juga mengaku mengetahui mengenai informasi produk piring impor yang didatangkan dari China tersebut. Namun, Dadan menegaskan pihaknya tidak terlibat dalam penyediaan produk impor.

Selain itu, jumlah piring impor dari China yang mencapai 40 juta keping untuk program Makan Bergizi Gratis dinilainya terlalu berlebihan.

Alasannya, penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis hingga saat ini baru mencapai sekitar tiga juta orang saja.

"Penerima manfaat baru masuk 3 juta dan ketersediaanya tidak melimpah. Jadi angka itu saya yakin berlebihan," kata Dadan.

MBG Target 82,9 Juta Orang

Program Makan Bergizi Gratis atau MBG membutuhkan anggaran yang sangat besar. Program ini ditargetkan akan menyasar sekitar 17,9 juta orang, terdiri dari 15,5 juta anak sekolah serta 2,4 juta ibu hamil/menyusui dan balita.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan