"Kami percaya bahwa perdamaian sejati hanya akan lahir jika kita menegakkan keadilan dan menghargai keberagaman sebagai kekuatan," kata dia.
Setelah menerima penghargaan, Yenny Wahid memberikan pidato kelulusan dalam acara wisuda Universitas Soka di hadapan ribuan mahasiswa Jepang dan internasional.
Yenny dalam pidatonya mengajak para wisudawan untuk menemukan ikigai atau alasan untuk hidup, dalam bentuk pengabdian bagi kemanusiaan. “Dunia tidak menunggu mereka yang ragu, dunia menanti mereka yang berani menyuarakan kebenaran,” kata dia.
Universitas Soka, yang didirikan oleh pemikir perdamaian dunia Daisaku Ikeda, secara rutin menganugerahkan penghargaan tertinggi ini kepada individu yang menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menyebarkan nilai-nilai kemanusiaan dan dialog lintas budaya.
Yenny melalui penghargaan ini, bergabung dalam jajaran tokoh dunia yang telah diakui atas kontribusinya terhadap perdamaian global, sekaligus menjadi inspirasi generasi muda Indonesia dan dunia. (fajar)