FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial Nicho Silalahi menyoroti pertemuan mantan Presiden Jokowi dengan sejumlah tokoh penting di Solo yang dinilai sarat dengan pesan politik.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi didatangi sederet Menteri pemerintahan Presiden Prabowo, tokoh preman legendaris Hercules Rosario Marshal, serta unsur Forkopimda Jawa Timur seperti Gubernur, Kapolda, dan Pangdam.
Nicho menyebut, momen tersebut terjadi tak lama setelah Prabowo menemui Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Ia pun menduga kuat, pertemuan Jokowi di Solo adalah bentuk konsolidasi balasan.
“Pasca pertemuan Pak Prabowo dan Eyang Megawati, lalu dibalas Jokowi dengan konsolidasi Solo,” kata Nicho di X @Nicho_Silalahi (16/4/2025).
Ia menilai, berbagai pernyataan yang muncul pasca pertemuan di Solo memuat pesan politik terselubung.
“Mengamati statemen mereka yang keluar ke publik, sepertinya sedang menyampaikan pesan politiknya,” ucapnya.
Nicho bilang, ada tiga kata kunci yang bisa ditangkap secara tersurat dari narasi yang beredar, yakni bos, ijazah, dan perang.
“Aku menangkap pesan yang tersirat itu: jangan ungkit ijazah bos kami, atau kita perang,” tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, secara terpisah menyambangi kediaman Presiden ke-7 RI, Jokowi, di kawasan Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (11/4/2025).
Trenggono menjadi yang pertama tiba untuk bertemu langsung dengan Jokowi.