Usai pertemuan, Trenggono mengungkapkan bahwa kunjungannya bersifat kekeluargaan, sekaligus sebagai ajang untuk bertukar pikiran.
"Silaturahmi sama bekas bos saya. Sekarang masih bos saya," kata Trenggono.
Ia menambahkan bahwa Jokowi turut memberikan berbagai nasihat, termasuk soal isu-isu kesehatan dan sejumlah topik penting lainnya.
"Kesehatan dan sebagainya, saya sehat beliau sehat dan minta apa arahan-arahan banyak sekali saya harus belajar juga," tutur Trenggono.
Menurutnya, arahan yang disampaikan juga mencakup langkah-langkah strategis untuk pengembangan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Tak berselang lama, giliran Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang tiba.
Ia menegaskan bahwa maksud kedatangannya murni untuk bersilaturahmi dan menyampaikan permohonan maaf menjelang Idulfitri.
“Silaturahmi karena Pak Jokowi kan bosnya saya. Jadi, saya sama Ibu mau silaturahmi mohon maaf lahir dan batin. Juga (minta) doain supaya Pak Presiden dan Ibu itu sehat karena saya masih jadi menteri kesehatan kan,” ungkapnya.
Budi pun menyampaikan harapan agar Presiden Jokowi tetap sehat dan panjang umur.
"Kalau lihat Pak Jokowi sehat kayak gini, kita senang. Apalagi kalau Pak Jokowi nanti umurnya sampai 80, 90, 100, insya Allah kita lebih senang lagi. Artinya, menteri kesehatannya berhasil," imbuhnya.
Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Hasibuan, melontarkan sindiran tajam terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Keduanya dinilai masih menunjukkan loyalitas penuh kepada Presiden Jokowi bahkan menyebut Jokowi sebagai "bos".