FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Sebanyak 500 peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun 1446H/2025M mendapatkan fasilitas vaksinasi meningitis gratis dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Vaksinasi ini digelar pada Sabtu, 19 April 2025, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, bertepatan dengan jadwal pelaksanaan Bimtek.
Kepala Pusat Kesehatan Haji, Liliek Marhaendro Susilo, menjelaskan bahwa vaksinasi dilaksanakan langsung di lokasi Bimtek sebagai upaya memudahkan para petugas dalam memenuhi ketentuan kesehatan yang ditetapkan Pemerintah Arab Saudi.
"Untuk memudahkan para petugas yang sedang mengikuti bimtek, kami memfasilitasi vaksinasi meningitis secara langsung di lokasi. Ini agar setelah bimtek selesai, para petugas sudah memenuhi persyaratan ketentuan vaksinasi meningitis dari Pemerintah Arab Saudi," ujar Liliek, dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, Senin (21/4/2025).
Tahapan vaksinasi dilakukan secara terstruktur dan ketat, dimulai dari pendaftaran dan pengisian persetujuan tindakan medis. Selanjutnya, peserta menjalani skrining kesehatan, termasuk pemeriksaan riwayat alergi, hipertensi, dan diabetes.
Mereka yang dinyatakan lolos dari proses skrining kemudian diberikan suntikan vaksin meningitis. Setelah divaksin, peserta diwajibkan menjalani observasi untuk mengantisipasi potensi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Proses ini ditangani langsung oleh tim vaksinator yang juga merupakan tenaga kesehatan haji dari PPIH.
Syarat Internasional yang Wajib Dipenuhi
Pemerintah Arab Saudi menetapkan vaksinasi meningitis sebagai syarat wajib bagi seluruh calon jemaah haji dan petugas dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Ketentuan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit meningitis meningokokus yang sangat mudah menular dalam kerumunan besar seperti ibadah haji.
Liliek menambahkan bahwa selain sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi internasional, vaksinasi ini juga bagian dari upaya preventif agar seluruh petugas haji tetap sehat dan siap menjalankan tugas di Tanah Suci.
Vaksin meningitis dinilai sebagai cara paling efektif untuk mencegah infeksi bakteri penyebab penyakit meningokokus, yang menyerang otak dan sumsum tulang belakang. Selain vaksinasi, masyarakat juga diimbau untuk menjaga gaya hidup sehat, cukup istirahat, serta menghindari kontak dengan orang yang menunjukkan gejala penyakit tersebut.
Pemerintah menegaskan komitmennya dalam menjamin kesiapan dan kesehatan fisik petugas haji 2025 demi kelancaran penyelenggaraan ibadah haji.
Layanan Informasi Kesehatan Haji
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut terkait layanan vaksinasi dan kesehatan haji, Kementerian Kesehatan menyediakan saluran resmi melalui hotline Halo Kemenkes di 1500-567, layanan SMS di 081281562620, serta email ke [email protected].
(Wahyuni/Fajar)
