FAJAR.CO.ID, PAPUA -- Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel Inf Chandra Kurniawan mengungkapkan bahwa anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB), Bumi Wolo Enumbi, tewas pada Sabtu (10/5) saat prajurit melakukan penindakan di Kampung Kalome, Ilamobrawi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.
Selama proses penindakan, anggota KKB berusaha melarikan diri dan ditembak untuk melumpuhkan, namun upaya tersebut berakhir dengan meninggalnya yang bersangkutan.
Setelah penindakan, pihak aparat melakukan koordinasi dengan kepala distrik, kepala kampung, dan keluarga untuk menyerahkan jenazah Bumi Wolo Enumbi.
"Jenazah Bumi Wolo kemudian diserahkan ke aparat distrik, kampung dan keluarga," ungkap Kolonel Inf Chandra Kurniawan.
Selama penindakan, sejumlah barang bukti diamankan, termasuk amunisi pistol, tiga telepon selular, 100 busur panah, parang, kampak, bendera Bintang Kejora, dan dokumen milik KKB.
Menurut Chandra Kurniawan, Bumi Wolo sebelumnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) karena keterlibatannya dalam sejumlah penyerangan terhadap masyarakat dan aparat keamanan. Beberapa serangan, termasuk penembakan, menyebabkan gugurnya warga sipil serta anggota TNI-Polri pada tahun 2024 hingga 2025.
